Follow Us @soratemplates

2019/10/15

Teori Ketiga Owari no Seraph~Rencana Besar Ferid Bathory!

Kamu pernah tau rasanya diperlukan oleh orang lain melebihi siapapun? Merasa kalau kehadiranmu sangat dinantikan dan dibutuhkan oleh orang lain? Luar biasa bahagia pasti rasanya. Kamu akan merasa kalau hanya kamu yang bisa melakukan yang orang lain itu butuhkan. Namun, apa jadinya kalau seseorang yang awalnya membutuhkanmu tiba-tiba mengabaikanmu? Kecewa? Mungkin itulah sedikit gambaran perasaan Ferid Bathory-vampir leluhur ke-7.


Ferid Bathory merupakan seorang vampir leluhur ke-7 yang berada dibawah kepemimpinan Krul Tepes di Jepang. Ferid diceritakan sangat tertarik dengan anak-anak dan menyukai darah anak-anak. Bahkan, Ferid sering mengundang anak-anak pilihan yang ditahan di kota vampir untuk berkunjung ke kediamannya dan meminta mereka menyumbangkan darahnya. Sebagai imbalan, Ferid akan memberi apapun yang anak-anak itu inginkan.

Sampai suatu ketika Ferid menyadari kehadiran seorang anak laki-laki berusia 12 tahun yang ditawan di kota vampir. Ferid tertarik dengan anak itu lantaran berbeda dengan anak lainnya. Anak itu memiliki wajah eropa, berkulit putih pucat, berambut pirang, dan bermata biru bak langit cerah. Jelas sepertinya anak ini bukan asli Jepang, atau mungkin ia berdarah campuran. Ferid lalu meminta seorang anak tertua yang sering berkunjung ke kediaman Ferid untuk mengimingi anak berambut pirang agar datang juga ke kediamannya. Ia berjanji akan memberi apapun yang anak itu minta, seperti makanan enak atau mainan. 

Anak yang dimaksud Ferid bernama Mikaela. Ya, Mikaela Hyakuya. Singkat cerita, Mika datang ke kediaman Ferid yang amat besar dan menunggu di perpustakaan milik Ferid. Disana Mika membaca buku yang tak lazim dibaca oleh anak seusianya, yaitu buku yang berisi kumpulan nama beserta artinya. Saat itu Ferid mengetahui apa yang dilakukan Mika dan menanyakan ketertarikan Mika dengan buku itu. Mika bercerita kalau ia sebenarnya sangat membenci namanya sendiri-Mikaela, karena namanya sangat feminin dan terdengar seperti nama seorang anak perempuan. 

Ferid tersenyum dan bercerita kalau dahulu ada seseorang yang diberi nama Mikaela juga. Orang yang memberi nama itu mengatakan kalau Mikaela adalah orang yang terpilih sejak hari itu dan ia mengatakan kalau sangat membutuhkan Mikaela untuk rencananya. Namun, beberapa waktu kemudian Mikaela ini diabaikan oleh orang yang memberinya nama. Ia ditinggal dan dicampakkan seolah tidak dibutuhkan lagi oleh orang yang memberinya naman. Padahal ia sangat ingin dipuji dan diberi predikat sebagai kesayangan oleh si pemberi nama. Mika yang masih kecil hanya mendengarkan dengan seksama cerita Ferid tanpa menangkap isi ceritanya. Ferid kemudian mengajak Mika ke suatu ruangan dan menghisap darah Mika. Ia merasa bahwa darah Mika sangat enak dan berbeda dari darah anak-anak lain, oleh karena itu Ferid sangat menyukainya dan memberi apapun yang Mika inginkan seperti makanan dan mainan untuk anak-anak panti lain.


Mika terus datang ke tempat Ferid tanpa diketahui saudara panti asuhannya yang lain termasuk Yuu. Hingga suatu ketika Crowley-vampir leluhur ke-13 diundang juga ke kediaman Ferid. Mereka berbincang di perpustakaan dan Ferid mulai menceritakan kalau ada seorang anak di kota vampir bernama Mikaela dan meminta tanggapan Crowley. Ia juga meminta Crowley untuk menceritakan kisah sebelum ia diubah menjadi vampir oleh Ferid.

================================

Di masa sekarang kalau kalian sudah mengikuti manganya, Ferid yang sudah menjadi sekutu Guren dan Shinoa Squad pun kembali membahas mengenai Mikaela. Ia berkata bahwa ada seseorang bernama seperti malaikat-Mikaela dan meragukan apakah Mika adalah seorang malaikat juga. Guren dan Ferid pun meminta Mika untuk mengingat kembali siapa yang memberinya nama Mikaela dan siapa yang membawanya ke panti asuhan, lalu bagaimana ia bisa sampai ke panti asuha hyakuya.

Ferid kemudian menceritakan kalau dulunya ia adalah seorang manusia. Kemudian ia bertemu dengan seseorang bernama Rigr Stafford/Saito. Saito menyayangi Ferid dan merasa membutuhkan Ferid. Saito lalu memberinya nama Mikaela dan berkata bahwa sejak saat itu Ferid akan menjadi Mikaela-malaikatnya. Namun kemudian, Saito mengabaikan dan mengacuhkan Ferid. Ia seolah-olah membuang Ferid begitu saja. Ferid pun merasa kecewa dan berencana untuk membuat Saito-ayahnya yang sudah mengubahnya menjadi vampir agar kembali berpaling kepadanya. Hingga akhirnya ia bertemu dengan seorang anak bernama Mikaela. Ferid curiga apa mungkin Mikaela adalah Mikaela-malaikat barunya Saito yang akan digunakan dalam rencananya.

================================

Here Ferid's theory has begun!

Ferid yang merasa kalau Saito hanya mempermainkannya lalu membuangnya begitu saja berencana untuk membuat Saito kembali melihat ke arahnya. Istilah halus dari balas dendam kali ya? Hehe.

Ferid yang tau kalau senjata yang akan digunakan Saito untuk melancarkan rencananya bernama Mikaela pun berkelana ke seluruh dunia dan mencari Mikaela barunya Saito. Ia berencana untuk mengambil Mikaela baru Saito dan menggunakannya untuk mengancam/menarik perhatian Saito, membuat Saito menyesal karena telah bermain-main dengannya adalah salah satu rencana Ferid.

Ia kemudian tiba di Perancis dan menemukan Crowley Eusford yang saat itu adalah seorang ksatria yang berperang di jalan Tuhan. Ferid berkata kalau ia sudah memperhatikan Crowley jauh sebelum Crowley lahir pun kemudian mengubah Crowley menjadi seorang vampir dengan darah Saito. Tindakan Ferid ini tidak diketahui oleh Saito maupun Crowley sebelum ia menceritakannya. Kenapa Ferid susah payah mengubah Crowley menjadi vampir? Karena Ferid meyakini kalau Crowley juga membawa darah Mikaela yang dibutuhkan Saito.

Btw Crowley ganteng maks ya :D

Fyi, ciri Mikaela atau Michaela Trait konon katanya hanya bisa ditemukan pada 1 anak diantara puluhan juta anak yang selamat dari kehancuran dunia, setelah kehancuran dunia kabarnya sudah tidak bisa ditemukan lagi anak yang memiliki gen Mikaela. Crowley lahir dan tumbuh sebagai seorang ksatrian tangguh yang berperang di jalan Tuhan, memiliki kharisma, pemberani, dan dapat bertindak seperti seorang pemimpin. Crowley juga merupakan orang yang selamat dari perang salib. Ferid semakin percaya kalau Crowley adalah anak pembawa gen Mikaela yang sama dengannya. Entah bagaimana caranya kemudian Ferid mengubah Crowley menjadi seorang vampir dengan menggunakan darah Saito. Kemudian ia membiarkan Crowley kehilangan sisi kemanusiaannya dan menjadi kawan yang ada di pihaknya. Mungkin dengan begitu Ferid berencana mengambil alih Crowley di pihaknya dan memanasi Saito. Ia juga kemungkinan berencana untuk mengacaukan rencana besar Saito karena kekecewaannya pada Saito yang sudah membuangnya.


Ferid yang sudah tau keberadaan Saito pun sengaja untuk bergabung dengan Krul dalam memimpin Jepang. Bagaimana pun tujuannya adalah untuk mendapatkan perhatian Saito kembali. Hingga akhirnya ia menemukan seorang anak bernama Mikaela dengan ciri yang hampir sama dengan pembawa gen Mikaela (aku searching ciri pembawa gen Mikaela tuh kayak berwibawa, jadi sosok panutan bahkan dihormati sebagai pemimpin, pemberani, baik hati dan cinta perdamaian. Which is sama persis dengan sifat Mika dan Crowley ya).

Ferid semakin mendalami cerita Mikaela dan menemukan fakta kalau Mikaela berasal dari panti asuhan hyakuya, yaitu panti asuhan yang didirikan oleh gereja hyakuya. Panti asuhan hyakuya dikenal sebagai tempat penampungan anak-anak yang menjadi subjek percobaan sekte hyakuya. Dari sana, Ferid menyadari kalau ada 3 orang anak yang dibawa oleh Saito ke panti tersebut, yaitu Mikaela, Yuu, dan Akane. Sudah jelas kalau 3 anak ini menjadi subjek percobaannya Saito. Mereka bertiga juga memiliki kedekatan yang luar biasa.

Rupanya kabar anak-anak hasil percobaan sekte hyakuya ini terdengar oleh Krul dan ia berniat untuk menggunakan anak-anak ini untuk melancarkan rencananya juga. Ia memilih Mikaela dan Yuu sebagai bahan percobaan sekte hyakuya yang harus ia lindungi. Ferid yang merasa kalau anak-anak hyakuya sengaja dilindungi oleh Saito pun berencana untuk mengacaukan rencana Saito yang satu itu. Ia mengetahui keinginan terbesar Mika dan Yuu untuk keluar dari kota vampir dan memanfaatkan kedekatannya dengan Mika untuk memanipulasi keadaan. Ia membiarkan rencana anak-anak hyakuya untuk kabur dan kemudian melancarkan rencananya sendiri.


Ferid saat itu sudah mengetahui kalau Mika adalah anak kesayangan Saito dan Yuu adalah ancaman bagi rencana Saito sehingga Saito melindunginya dari campur tangan manusia lain. Di tengah rencana Mika, Yuu, dan anak-anak hyakuya untuk kabur, Ferid sebenarnya jelas tidak mengizinkan anak-anak hyakuya keluar dari kota tersebut. Ia kemudian membantai semua anak panti dan hanya menyisakan Mika dan Yuu. Ferid yang mengetahui arah pergerakan Mika yang akan menentangnya pun sengaja membuat Mika terluka dan mengalah pada Yuu. Ferid sengaja menjatuhkan dirinya dan berpura-pura tertembak oleh Yuu lalu membiarkan Yuu kabur sendirian keluar kota vampir sementara membuat Mika hampir mati.

Rencana Ferid berhasil. Ia membebaskan 1 orang anak hasil percobaan yang merupakan suatu ancaman bagi Saito. Ya, dialah Yuu. Ferid sengaja membebaskan Yuu ke dunia manusia dan berharap hal itu akan membuat Saito terancam apabila Yuu berhasil jatuh ke tangan manusia. Namun ternyata rencana Ferid tidak hanya sampai disitu, ia bekerja sama dengan manusia yang juga memiliki rencana rahasia yang hampir sejalan dengannya-dialah Guren Ichinose. Ferid yang memberikan ramalan pada Guren bahwa salah satu anak subjek percobaan sekte hyakuya akan keluar dari kota vampir dan meminta Guren untuk menjaganya. Meskipun Ferid berencana untuk mengacaukan rencana Saito, bukan berarti ia akan benar-benar mengalahkan Saito dan membiarkan Yuu jatuh ke tangan musuh Saito. Setidaknya itu yang dipikirkan oleh Ferid.


Rencana Ferid selanjutnya adalah memojokkan ratu vampir Jepang-Krul dengan mempermainkan seraph-subjek percobaan malaikat hyakuya yang sudah ia lindungi. Mikaela yang dibuat hampir tewas pun mengeluarkan banyak darah dan mengeluarkan aroma menyengat yang sangat menggiurkan diantara para vampir termasuk Krul. Krul yang mencium aroma darah Mika pun datang dan sedikit berdebat dengan Ferid mengenai kesalahan Ferid yang bermain-main dengan 2 orang seraphnya. Kemudian Krul yang tidak ingin Mika mati pun mengubahnya menjadi vampir.


Krul yang mengubah Mika menjadi seorang vampir dan Mika yang berubah menjadi vampir pun menjadi bagian dari rencana Ferid yang berhasil. Bagaimana pun, ia sudah berhasil mengubah Crowley dan Mika yang memiliki gen Mikaela menjadi seorang vampir bangsawan. Ferid lalu menggunakan Mika dan Yuu untuk mendesak posisi Saito di kemudian hari.

Ferid menginginkan Mika dan Crowley berada di pihaknya dan akan menarik perhatian Saito kembali padanya karena 2 orang pembawa gen Mikaela dan seorang seraph yang dilindungi panti asuhan hyakuya sudah jatuh ke tangan Ferid.


Oke, demikian teori rencana balas dendam Ferid yang sudah terlanjur kecewa dengan Saito. Disini aku terbuka dengan pendapat-pendapat lain ya. So, kalo ada pendapat lain, please kindly share on the below ya!
All see you!


~Nay

7 komentar:

  1. Wow jadi paham. Makasih ya. Tolong terus buat ons theory.

    BalasHapus
  2. Wahhh makasih ya... Semakin membantu buat memahami ceritanya ^_^

    BalasHapus
  3. Oooh...seperti itu,balas dendam butuh perjuangan juga ternyata haha...

    BalasHapus
  4. Akuu mao nanyaaa.. ini ga ada kelanjutan season nya ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, untuk animenya belum ada season 3 nya nih. Kalau manga masih terus berlanjut kok

      Hapus
  5. 𝙰𝚔𝚞 𝚖𝚊𝚞 𝚗𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚗𝚒𝚑 𝚔𝚊𝚔, 𝚜𝚒 𝚖𝚞𝚔𝚊 𝚋𝚊𝚗𝚐𝚜𝚊𝚠𝚊𝚗 𝚔𝚎 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚙𝚊 𝚢𝚊?

    BalasHapus