Follow Us @soratemplates

2017/09/20

Perpisahan dan Pertemuan yang DItakdirkan! Owari no Seraph Season 1 Recall!

9/20/2017 1 Comments

Konnichiwa.. Heuheheu :D

Kali ini aku akan lanjut mengulas mengenai anime Owari no Seraph atau Seraph of The End. Tidak bisa dipungkiri memang, anime jebolan WIT Studio ini sangat khas dari segi visualnya. Memadukan latar Jepang modern sekitar tahun 2012-an dengan kehancuran negara matahari terbit di tahun setelahnya, WIT Studio mengeksekusinya dengan sangat apik. Oh ya, WIT Studio ini merupakan studio animasi yang juga memproduksi anime top yaitu Shingeki no Kyoujin. Baiklah begitu aja perkenalan singkat dengan studio animasi tempat lahirnya Owari no Seraph ya.

Cerita dimulai pada musim dingin di Jepang sekitar tahun 2000-an. Malam itu kondisi di pusat kota sangat ramai, semua terlihat bahagia. Namun, tak lama sebuah takdir yang mengerikan mulai menyapa umat manusia di abad itu. Sebuah virus yang tidak diketahui namanya mulai menyebar dan membunuh seluruh manusia dewasa yang berusia di atas 13 tahun. Kehancuran kota besar-besaran pun terjadi. Seluruh kegiatan terhenti begitu saja. Kalian tau  kan kalau tiba-tiba seluruh aktivitas berhenti? Lalu lintas berhenti, semua orang yang mengendarai kendaraan termasuk pesawat mendadak meninggal kemudian kendaraan yang mereka kendarai menabrak tak beraturan. Semua terjadi sangat mengerikan dalam waktu yang sangat singkat.

Dari sana, kehidupan anak-anak panti asuhan Hyakuya mulai disorot. Si rambut pirang yang biasa dipanggil Mikaela berlari ketakutan menggendong adik kecil menuju panti asuhan bersama seorang yang berusia sepantaran dengannya, dialah Yuuichiro Hyakuya. Di panti asuhan, Mikaela menemukan ibu kepala panti sudah dalam keadaan meninggal. Disampingnya, ada Akane Hyakuya, gadis yang berusia setahun lebih muda dari Mikaela dan Yuuichiro. Mereka semua ketakutan dan kebingungan sampai akhirnya ada semacam pemberitahuan dari bangsa vampire kalau virus tersebut hanya bekerja pada orang dewasa di atas 13 tahun. Ratu vampire yang mengumumkan pemberitahuan itu mengatakan akan melindungi anak-anak dibawah 13 tahun. Mikaela, Yuuichiro, Akane, dan anak-anak lain yang masih kecil pun dibawa ke kota vampire untuk dijadikan ternak. Manusia dijadikan ternak? Iya anak-anak itu diambil darahnya untuk dijadikan stok makanan untuk para vampire di kota vampire.

Cuteness overload of Hyakuya's orphanage childs

Yuuichiro rupanya sangat membenci vampire. Ia juga membenci kota vampire dan mengatakan pada Mika akan mengalahkan para vampire lalu keluar dari kota tanpa matahari tersebut. Mika mendukung apapun yang Yuu katakan karena menurutnya kata-kata Yuu lah yang memberi kekuatan dan keyakinan pada anak-anak panti. Meskipun berulang kali Yuu membuat masalah dan menempatkan Mika dalam masalah karena harus terus membelanya, Yuu tak pernah sekalipun menganggap Mika dan anak panti lain adalah keluarganya. Walaupun mungkin dalam hatinya Yuu juga sangat menyayangi mereka semua *king of tsundere no Yuu-chan hihihi.

Mika yang selalu berpikir logis pun diam-diam membantu Yuu mewujudkan keinginan anak-anak panti untuk mengalahkan vampire. Tanpa diketahui, sebenarnya Mika menjalin hubungan dengan vampire bangsawan. Hayoo fujoshi mikirnya apa? Wkwk. Mika diam-diam datang ke istana tempat tinggal vampire bangsawan Ferid Bathory dan menukarkan darahnya dengan bahan makanan serta mainan untuk diberikan pada anak-anak panti. Mika menurutku ini sangat pintar loh, di usianya yang baru 12 tahun, dia sudah berpikir strategis. Singkat cerita, suatu hari Yuu sangat kesal dengan Mika karena ia tahu Mika memberikan darahnya pada Ferid. Mika menganggap hal itu wajar, karena untuk bertahan hidup di zaman yang sudah hancur seperti itu haruslah menjadi pintar dan menggunakan otak. Pemikiran yang berbeda dengan Mika, Yuu merasa semuanya bisa dikalahkan dengan kekuatan otot. Setelah pertengkaran itu, Yuu terlihat bebaring sendirian menatap langit buatan di kota vampire. Akane mendekati Yuu dan menebak kalau Yuu dan Mika sedang bertengkar. Akane lalu mengatakan kalau bagaimana pun mereka tetaplah keluarga, tapi Yuu masih menolak dan Akane tetap bersikukuh menjelaskan kalau mereka adalah keluarga dan menyuruh Yuu untuk pulang karena ia memasak kare khusus yang bahan-bahannya pemberian Mika.

Cerdik banget gak sih ini anak kyaaaa *screaminglebay

Malam itu, Mika pulang larut malam ketika semua anak sudah tidur kecuali Yuu. Mika kemudian mengajak Yuu makan kare dan memberikan pistol serta peta kota untuk kabur dari kota tersebut. Ternyata Mika mencuri pistol dan peta itu dari kediaman Ferid. Kemudian segera mereka mengajak anak-anak panti untuk kabur dari kota lembab tersebut. Sayangnya aksi kabur mereka tidak berjalan semulus harapan dan rencana Mika. Mereka semua tertangkan oleh Ferid yang sengaja membuat peta palsu dan membiarkan Mika mendapatkannya. Seluruh anak panti dibunuh dengan keji oleh Ferid, termasuk Akane. Scene ini bener-bener emosional menurutku. Bayangin, anak kecil usia dibawah 12 tahun semuanya dibantai bedarah-darah L. Mika yang melihat adik-adiknya terbunuh benar-benar menyesal. Ia mengatakan pada Yuu kalau apapun yang terjadi mereka tetaplah keluarga dan kemudian Mika mengambil pistol di tangan Yuu lalu berlari kearah Ferid. 

Mika jangan marah :(

Sebelum Mika berhasil menembak, tangan Ferid menembus bagian tubuh Mika sampai ke belakang dan memotong tangan kanan Mika. Yuu refleks mengambil pistol dan menembak kearah kepala Ferid. Ferid pun jatuh. Yuu kemudian berusaha membawa Mika pergi dengannya, namun Mika menolak karena menurutnya ia sudah hampir mati. Mika menyuruh Yuu untuk lari. Namun sebelum itu, Yuu mengakui kalau mereka semua adalah keluarga dan itu sudah cukup bagi Mika. Yuu kemudian berlari keluar kota vampire dan ketika tiba di luar kota vampire, keadaan kota sudah tertutup salju tebal. Tiga orang yang terdiri dari 1 laki-laki dan 2 orang perempuan yang mengaku sebagai pasukan iblis Jepang pun menghampiri Yuu. Yuu yang sudah sangat sedih dan marah karena Mika dan keluarga lainnya terbunuh pun menyerahkan dirinya kepada orang-orang itu. Orang-orang itu mengatakan kalau akan menggunakan Yuu untuk menghancurkan vampire dan Yuu menerimanya karena ia sangat ingin membunuh ras yang sudah membunuh keluarganya.

Yuu yang baru terbebas dari kota vampir

Bertahun-tahun Yuu hidup dengan kebenciannya yang sangat besar terhadap vampire. Ia sangat ingin memperoleh kekuatan agar dapat mengalahkan vampire dan membalaskan dendam kematian Mika dan keluarganya yang berharga. Yuu kemudian masuk menjadi anggota iblis bulan, salah satu kelompok tentara iblis Jepang yang bertugas memburu vampire di kota-kota. Yuu dan 2 orang teman sekelasnya yaitu Kimizuki dan Yoichi berhasil melakukan kontrak dengan senjata iblis terkutuk yang artinya mereka resmi menjadi pasukan tentara iblis bulan. Tapi disini kalau ada yang peka, pasti bertanya-tanya kenapa Yuu dan teman-temannya yang baru 16 tahun bisa dapat senjata terkutuk terkuat dengan sangat cepat? Sementara anggota pasukan tentara iblis Jepang yang sudah dewasa tidak semuanya bisa memiliki senjata tersebut. Nah, ini nanti akan jadi hal menarik.

Di tempat lain, Mika yang dikira oleh Yuu sudah terbunuh vampire ternyata masih hidup. Saat itu, tepat setelah Yuu berlari keluar kota vampire, Mika dalam keadaan sekarat. Namun, ratu vampire yang bernama Krul Tepes menyelamatkannya dengan cara membuat Mika meminum darahnya sang ratu. Konsekuensinya apa? Mika berubah menjadi anak vampire walaupun ia sama sekali tidak menginginkannya. Krul memaksa Mika tetap hidup dengan meminum darahnya. Ia juga menganjurkan Mika untuk meminum darah manusia agar dapat bertahan hidup, namun Mika menolak karena setelah ia meminum darah manusia, maka pertumbuhannya akan terhenti dan membuat Mika menjadi vampire sesungguhna. Jadi, selama dia hanya minum darahnya Krul, dia tetap mengalami masa pertumbuhan layaknya manusia normal. Mungkin darah para bangsawan vampire itu sangat spesial ya. Oh ya, fakta lain ternyata tidak sembarang manusia akan diubah menjadi vampire oleh vampire bangsawan. Alasannya karena vampire selalu hidup soliter dan cenderung untuk mempertahankan jumlahnya. Kembali ke Mika, ia merasa tidak boleh menjadi vampire yang sesungguhnya sebelum ia bertemu dengan Yuu-chan nya. Selama itu pula Krul memberi kehidupan untuk Mika dengan rutin memberikan darahnya untuk Mika.

Si mata biru yang kakkoiiiii

Yuu yang sudah menjadi anggota tentara iblis bulan Jepang ternyata memiliki sifat buruk yaitu tidak mau bekerjasama dalam kelompok. Yuu selalu berperilaku ingin menyelamatkan orang lain namun membahayakan kesalamatannya dan keselamatan anggota kelompoknya. Shinoa Hiiragi yang ditunjuk oleh Guren (orang yang menyelamatkan Yuu ketika ia kabur dari kota vampire) pun diberi tugas untuk menyatukan kekuatan dan memperkuat kerjasama tim mereka. Shinoa memiliki watak sangat tenang, namun sangat jahil dan ceplos-ceplos ini perlahan mampu memberi kesadaran pentingnya kerjasama tim untuk Yuu dan 3 anggota kelompok lainnya. Mereka turun ke lapang untuk membantu pasukan lainnya membasmi vampire. Turun ke lapang yang ternyata keadaannya sangat kacau membuat Yuu teringat dengan Mika. Ia berkata bahwa andai Mika tau bahwa dunia luar yang ia dan Mika impi-impikan ternyata tak seindah yang dibayangkan bahkan lebih buruk.

Singkat cerita, Mika yang sudah diberitahu Ferid mengenai keberadaan Yuu saat ini pun berencana untuk menemukan dan membawanya pergi. Mika tau bahwa Yuu hanya dimanfaatkan oleh manusia yang melakukan percobaan padanya.  Mika kemudian mencari Yuu dengan ikut ke medan perang bersama Ferid. Disana mereka menghadapi Guren. Ferid menawarkan bantuan pada Mika untuk bersama-sama melawan Guren, tapi Mika menolak dan ingin melawan Guren sendirian. Mika berhasil membuat Guren terpojok, hingga akhirnya Guren merasa tak punya pilihan lain selain meminum 2 pil kutukan yang akan menambah kekuatannya. Tim Guren membujuk Guren untuk tidak melakukannya karena akan membuat organ dalam Guren hancur. Belum sempat Guren meminumnya, Mika menyerang dan menusuk tepat di jantung Guren. Guren yang kuat benar-benar terlihat lemah di depan Mika saat itu. Sementara Yuu dan timnya yang baru kembali dan akan bergabung dengan tim Guren pun melihat Guren dalam posisi terpojok dan jantungnya ditusuk oleh vampire. Shinoa pun meminta Yuu, Kimizuki, Yoichi, dan Mitsuba meminum pil kutukan untuk menyelamatkan Guren. Yuu yang kelewat marah karena melihat Guren ditusuk pun berniat membunuh vampire itu. Yuu menghunuskan pedangnya ke dada vampire yang melukai Guren. Sesaat kemudian Yuu baru menyadari kalau vampire di hadapannya, vampire yang ia tusuk dadanya adalah seseorang yang sangat ia kenal. Seseorang yang sangat ingin ia temui dan ceritakan keadaan dunia yang hancur ini. Dia menyadari kalau ia baru saja hampirr membunuh Mikaela, sahabat sekaligus keluarganya yang berharga. Mika juga terkejut bahwa ia berhasil bertemu dengan Yuu, namun dengan situasi yang ia sangat tidak inginkan.

Pertemuan yang ditakdirkan :(

Guren yang masih sadar meskipun pedang Mika menembus jantungnya pun menyuruh Yuu untuk segera mengaktifkan kutukan iblis dan membunuh Mika. Yuu tidak bisa melakukannya dan melepaskan pedangnya yang menusuk dada Mika. Ia membiarkan Mika terbebas. Bagaimana pun Yuu masih tak mengerti dengan keadaannya saat ini. Guren dan rekan satu timnya memarahi Yuu yang membiarkan Mika lepas begitu saja dan tidak membunuhnya. Yuu kemudian berkata bahwa salah satu keluarganya, Mika berada diantara para vampire. Yuu mengkonfirmasi ulang apa benar vampire itu adalah Mika, dan hal tersebut diakui oleh Mika. Pertemuan yang benar-benar tidak terduga.

Ferid kemudian memberi kesempatan Mika untuk membawa pergi Yuu dan Mika mengambil kesempatan itu. Sementara Ferid akan mengalihkan perhatian kelompok tentara iblis Jepang lainnya. Sebelum itu terjadi, Crowley, bangsawan vampire keturunan ke-13 itu muncul untuk membantu Ferid. Guren yang memimpin pasukan segera memerintahkan untuk menarik mundur pasukannya karena ada bangsawan lagi yang muncul. Mika mengambil kesempatan itu dan membawa Yuu pergi menjauh dari manusia. Yuu yang merasa bingung dan tidak ingin melarikan diri lagi pun menolak ajakan Mika untuk kabur. Yuu baru menyadari kalau Mika sudah bukan lagi manusia. Ia menyalahkan dirinya sendiri yang saat itu kabur sehingga membuat Mika menjadi seperti ini. Mika berkata bahwa semuanya bukan salah Yuu, namun manusia yang bersama Yuu lah yang memanfaatkan Yuu sehingga membuat mereka terpisah.

Sementara di sisi lain, teman-teman Yuu mengalami kekalahan di hadapan para vampire bangsawan. Yuu berniat kembali dan menyelamatkan teman-temannya, namun dihalangi oleh Mika. Mika terus meminta agar Yuu pergi bersamanya. Hingga akhirnya Yuu melihat titik terendah teman-temannya. Rasa takut Yuu akan kehilangan teman-temannya lagi pun membangunkan jiwa lain dari tubuh Yuu. Di alam bawah sadarnya, Yuu terbangun ditemani Ashuramaru (iblis yang mendiami katana milik Yuu). Ashuramaru berkata karena rasa sakit Yuu lah yang membangkitkan jiwa lain dalam tubuhnya dan hal ini sangat buruk apabila terjadi. Ashuramaru berkata sebaiknya Yuu memang mengikuti perkataan Mika untuk pergi bersamanya dan meninggalkan teman-temannya. Tak berapa lama, muncul makhluk bersayap diiringi terompet di langit alam bawah sadar Yuu tersebut. Ashuramaru merasa sangat takut dan berkata sudah terlambat bagi Yuu untuk kabur bersama Mika. Kemudian jiwa Yuu yang lain benar-benar bangkit. Matanya berubah menjadi hitam, sayap hitam kering seperti ranting pun muncul di punggungnya. Mika benar-benar syok melihat Yuu seperti itu dan berusaha menghentikan Yuu, namun ditepis olehnya. Yuu mulai menghancurkan semua yang ada di sekitarnya. Dalam keadaan tersebut ia berkata akan membunuh semua pendosa. Manusia-manusia pendosa. Tak terkecuali Shinoa yang juga akan menjadi sasaran Yuu yang dalam keadaan tidak sadar. Yuu mulai mengarahkan pedangnya kea rah Shinoa, namun di halangi oleh Mika. Mika berkata bahwa Yuu tidak boleh membunuh manusia. Shinoa pun kaget dengan perilaku Mika yang menolongnya. Guren yang sedang terpojok di tangan Crowley pun menyuruh Shinoa untuk menghentikan Yuu dan berkata bahwa hanya Shinoa lah yang bisa menghentikan Yuu. Duaarrr!! Disini aku mulai curiga nih kenapa Cuma Shinoa yang bisa menghentikan Yuu? Apa karena rasa cinta yang mulai tumbuh diantara keduanya kah? Who knows.

Gen seraph Yuu akhirnya bangkit dan Shinoa menghentikan amukannya. Kesempatan ya mbak?

Shinoa akhirnya menghentikan amukan Yuu dengan memeluknya. Amukan Yuu seketika mereda ketika Shinoa memeluk dan meneriakkan nama Yuu. Semenjak kejadian itu, Yuu koma di rumah sakit selama 6 hari. Shinoa yang curiga terhadap Guren pun mendatangi  dan bertanya secara langsung pada Guren mengenai apa yang terjadi pada Yuu. Kecurigaannya semakin besar karena Guren tidak menjawab pertanyaan Shinoa. Saat Yuu sadar dari komanya, perlahan sifat-sifat buruknya yang selalu membuat teman-temannya sebal pun menghilang. Yuu mengucapkan terima kasih pada teman-temannya dan senang kalau tidak ada yang terluka. Shinoa, Mitsuba, Kimizuki, dan Yoichi kaget dengan pernyataan Yuu yang benar-benar bukan seperti Yuu yang biasanya. Setelah kejadian itu, Yuu berjanji untuk menyelamatkan Mika. Hal yang sama juga dilakukan Mika, ia berjanji akan menyelamatkan Yuu. Dengan begitu, season 1 Owari no Seraph yang berfokus pada pengenalan karakter dan sedikit mengungkap hint mengenai Owari no Seraph itu sendiri pun berakhir. Yak, gantung.

Jiwa fujoshi mana suaranya? 

Begitulah kira-kira perjalanan season 1 dari Owari no Seraph. Masih banyak yang akan kita ulik ke depannya. So, lanjut ke postingan selanjutnya yuk!


~Nay

2017/08/20

Kisah Masa Kecil Mikaela Shindo dan Yuuichiro Amane Owari no Seraph~

8/20/2017 5 Comments
Hallo, teman-teman! First of all aku mau ucapin selamat datang di blognya Rin-chan yeayy *prokprokprok*. Di blog ini aku akan berbagi segala hal yang aku suka ya. Oleh karena aku juga sesuatu yang berbumbu Jepang, aku bakal sering sharing tentang anime, j-drama, j-movie, dan lagu-lagu j-pop yang aku suka ya. Oh ya, aku juga sangat mempersilakan kalo ada yang mau berdiskusi ya. Langsung aja komen di bawah hehe.

Oke kali ini aku mau berbagi sedikit tentang anime Owari no Seraph: Seraph of The End atau dalam bahasa Indonesia berarti malaikat di hari akhir. Anime ini merupakan adaptasi dari manga dengan judul yang sama terbitan Shueisha di majalah Jump SQ. Anime karya Takaya Kagami dan Yamato Yamamoto ini memiliki 2 season dimana season pertama mulai tayang perdana pada tanggal 4 April 2015 sampai 20 Juni 2015, sementara season kedua tayang pada 10 Oktober di tahun yang sama. Sumber: Disini.
"To survive in a place like this, you gotta use your head and be smart." - Mikaela Hyakuya
Untuk mengawali, mari kita kenalan dengan dua tokoh utama yang wajahnya terpampang nyata membahana di opening Owari no Seraph season 1 maupun season 2. Awalnya aku mendapat rekomendasi anime ini dari teman sekolah dulu, tapi merasa kurang tertarik pas awal melihat genre dan sinopsis. Yah, untuk anime seleraku memang beda sih. Lebih suka anime yang mikir tapi genrenya keluarga, gatau kenapa. Kamu juga sama gak? Tapi, setelah 'mencekoki' diri dengan nonton episode pertama, aku langsung jatuh hati sama 2 bocah ini. Yap, Mikaela Hyakuya dan Yuuichiro Hyakuya. Menurutku anime ini rekomen banget untuk yang suka cerita tentang persahabatan, keluarga, misteri, supranatural. Yang paling aku suka dari anime ini adalah suasana kekeluargaan dan persahabatan yang mereka pertahankan di tengah hancurnya dunia. Loh kok hancurnya dunia? Nah makanya nonton ya.

Yow, gambar di atas adalah penampakan indah visualisasi dari sang dua tokoh utama di anime Owari no Seraph. Mikaela Hyakuya dan Yuuichiro Hyakuya. To be honest, aku suka banget sama karakter anime cowok berambut pirang dan bermata biru seperti Mikaela ini. Adem dan lebih manly aja gitu dilihatnya hehe. Suka juga dengan penggambaran karakter Yuu disini, menurutku cukup keren untuk strong protagonist role ^.^
Disini aku hanya mau memperkenalkan dua karakter utamanya ya. Plus mungkin sama dua karakter tambahan yang menurutku punya hubungan yang kua juga dengan kedua main character ini di kemudian hari.

Mikaela Hyakuya

Mikaela Hyakuya, memiliki nama lahir Mikaela Shindo. Merupakan tokoh deutragonist bergolongan darah O dari anime Owari no Seraph. Sejak kecil, Mikaela Hyakuya sudah tinggal di sebuah panti asuhan Hyakuya bersama Yuuichiro, Akane, dan anak-anak lain. Mikaela kecil digambarkan sebagai sosok anak yang periang, lemah lembut, baik hati, pintar, dan juga sangat cinta perdamaian. Bahkan pada light novel: The Story of Vampire Michaela dijelaskan bahwa Mikaela selalu melindungi Yuu dari pertikaian dengan anak tertua di Sanguinem. Mikaela paham betul keluarganya yang satu ini (re: sahabat) suka menentang, sehingga dia terus mengambil bagian untuk menyelamatkan Yuu serta anak panti asuhan lainnya. Saat di panti asuhan Hyakuya, Mikaela juga mendeklarasikan bahwa semua anak yang ada di panti asuhan tersebut adalah keluarga. Tak peduli apapun latar belakang mereka dan bagaimana sikapnya, mereka tetaplah keluarga. Terkadang Mikaela juga dianggap sebagai malaikat oleh anak-anak panti asuhan karena sifat baiknya. Kyaaa~ Sugo Kakkoi Mika-chan :D

Mikaela diceritakan sebagai seorang anak laki-laki yang memiliki ibu berdarah Jepang dan ayah berdarah Rusia. Mikaela memiliki rambut pirang, bermata biru sebiru langit, dan berkulit putih. Cukup menunjukkan bahwa dia bukan murni berdarah Jepang. Mikaela kecil datang ke panti asuhan Hyakuya dengan kondisi yatim piatu pada usia 5 tahun. Dahulu, kehidupan keluarga Mikaela aman, tentram, dan penuh kasih sayang hingga akhirnya masa-masa suram bagi Mikaela pun datang. Sikap ibu Mikaela mendadak jadi aneh semenjak mengikuti suatu pertemuan, yang Mikaela yakini hingga saat ini adalah suatu kelompok kepercayaan/sekte bernama Hyakuya. Ayah Mikaela perlahan juga menunjukkan perubahan sikap menjadi pemabuk berat semenjak ibu Mikaela mengikuti pertemuan tersebut. Ayahnya juga menjadi sering memukul Mikaela kecil. Meskipun begitu, setiap kali ayahnya memukul, Mikaela selalu mengatakan bahwa ia sangat mencintai dan menyayangi ayahnya. Dia berharap dengan mengucapkan itu ayahnya akan kembali menyayanginya seperti dulu lagi. Tapi ternyata sama sekali tidak berhasil.

Hingga pada suatu hari Mikaela dipaksa melompat dari minivan yang melaju dengan kecepatan 90 km/jam yang dikendarai kedua orang tuanya. Mikaela menangis dan memohon supaya tetap tinggal di dalam minivan itu. Mikaela kecil berjanji pada ibunya untuk menjadi anak yang baik, oleh karena itu dia memohon pada ibunya untuk tidak melompat. Ibunya tak bergeming dan tetap meminta Mikaela untuk melompat keluar mobil. Dia berkata Mikaela akan baik-baik saja karena Mikaela membawa nama 'Mikaela'. Mikaela kecil tidak mengerti maksud ibunya. Dia meminta pertolongan pada ayahnya yang tengah mengendarai minivan dalam keadaan mabuk itu. Tetap saja ayahnya tidak memerdulikan Mikaela. Ibunya berkata Mikaela merupakan anak yang dipilih dengan nama 'Mikaela' dan dia berkata bahwa Mikaela anak yang baik, kemudian dia mendorong Mikaela keluar dari minivan berkecepatan tinggi. Tubuh kecil Mikaela terbentur aspal keras sehingga beberapa bagian tubuhnya mungkin patah (poor little Mikaela *nangis). Mikaela yang masih sadar melihat minivan yang ditumpangi orang tuanya menabrak mobil lain dan kemudian meledak. Saat itu Mikaela berpikir mungkinkah orang tuanya menyuruhnya melompat dari minivan untuk menyelamatkan nyawanya. Entahlah. Bagaimana pun Mikaela tetap menyayangi orang tuanya. Itu ingatan terakhir Mika (panggilan Mikaela Hyakuya) mengenai orang tuanya. Beberapa saat kemudian, Mikaela dibawa oleh seseorang bernama Saito (yang dikenal dengan nama Rigr Stafford) ke panti asuhan Hyakuya hingga akhirnya dirinya bertemu dengan Yuuichiro Hyakuya. Sumber: Light Novel: Kyuuketsuki Mikaela no Monogatari

Yuuichiro Hyakuya

Protagonist bergolongan darah A di anime Owari no Seraph ini memiliki nama lahir Yuuichiro Amane. Yuuichiro digambarkan sebagai seorang anak laki-laki berambut hitam arang dan bermata hijau seperti seragam pasukan iblis Jepang tempatnya mengabdikan diri setelah keluar dari kota bawah tanah Sanguinem. Tidak jauh berbeda dari Mika, Yuu (panggilan Yuuichiro) juga pernah tinggal di sebuah panti asuhan bernama Hyakuya yang sekarang menjadi nama belakangnya. Awal kedatangannya di panti asuhan Hyakuya, Yuu disambut hangat oleh Mika dan anak-anak panti asuhan lain. Namun, Yuu tidak terlalu menanggapinya.

Yuu kecil memiliki sifat yang berbanding terbalik dengan Mika. Yuu kecil suka menentang, tidak ramah, suka melontakan kata-kata yang menyakiti hati anak-anak lain, bahkan bisa dibilang berandal. Meskipun begitu, Mika menjadi orang pertama yang mengulurkan tangannya pada Yuu. Mengatakan bahwa mulai saat itu Yuu adalah bagian dari keluarganya - keluarga Hyakuya. Meskipun selalu menolak bahwa dia adalah bagian dari keluarga Hyakuya, namun Mika dan anak-anak lain tetap menyayangi Yuu dan yakin bahwa Yuu juga menyayangi mereka semua. Bahkan dalam light novelnya, Mika menyebut bahwa seluruh anggota Hyakuya sangat menyukai senyum Yuu. Iya sih manis bet soalnya hehe. Yuu ini sebenanya memiliki hati yang baik seperti halnya Mika. Kalau Mika lebih suka menyelesaikan suatu kesalahpahaman atau ketidakadilan dengan otaknya (fyi, Mika ini jago negosiasi loh. Pandai merebut hati orang termasuk aku ehehehe *loh), nah kalau Yuu ini juga suka membela keadilan tapi dengan ototnya. Terkadang tindakan ceroboh Yuu ini merepotkan Mika, dimana Mika juga harus ikut serta menyelesaikan permasalahan Yuu dan menyelamatkannya. Meskipun begitu, Yuu memiliki keinginan yang sangat kuat untuk melindungi teman-teman dan keluarganya. Keinginan kuatnya inilah yang membuat orang-orang disekitarnya kagum dan bersedia menaruh harapan di pundak Yuu.

Yuu tidak memiliki ingatan yang jelas mengenai masa kecilnya. Dia hanya ingat kedua orang tuanya memanggilnya dengan sebutan anak iblis. Bahkan beberapa kali ayahnya mencoba membunuh Yuu. Dia berkata buruk pada Yuu kecil seperti menyalahkan keberadaan Yuu. Ibunya bahkan bunuh diri dengan membakar apartemen tempat tinggal mereka (correct me if I wrong please). Kemudian Yuu hanya ingat dia dibawa oleh seseorang bernama Saito (Rigr Stafford) ke panti asuhan Hyakuya. Orang yang sama dengan yang membawa Mika ke panti asuhan tersebut. Yuu terus menerus dihantui oleh bayangan orang tuanya yang memanggilnya dengan sebutan anak iblis. Sampai pada akhirnya dia merasa diselamatkan oleh Mika yang menariknya masuk ke keluarga Hyakuya sehingga dia tidak lagi merasa sendiri. Kisah masa kecil Yuu selanjutnya aku ceritakan di next chapter aja ya, barengan sama anime dan manganya ☺

Nah, pertanyaannya adalah... siapa Saito sebenarnya? Kenapa Saito menyelamatkan dan membawa Mika serta Yuu ke panti asuhan Hyakuya dan mempertemukan mereka? Next chapter aku mau nunjukin pendapatku ehehehe.

Karakter Tambahan
Asuramaru

Siapa yang awalnya menyangka kalau Asuramaru ini seorang perempuan? Yaps, selamat anda tertypu hahahaha. Soalnya kayak loli banget sih ya? wkwk. Asuramaru memiliki nama lahir Asheera Tepes, merupakan sesosok anak laki-laki yang hidup pada ribuan tahun yang lalu. Asheera (yang sekarang menjadi Asuramaru) adalah seorang iblis tingkat tinggi yang berada dalam katana milik Yuuichiro. Asheera diceritakan sangat suka memandang langit biru dan matahari yang menyilaukan. Asheera diceritakan bukan berasal dari Jepang, melainkan dari sebuah negeri di Eropa sana. Dahulu, Asheera adalah seorang keluarga bangsawan yang hidup bahagia bersama orang tua dan adik perempuannya. Hingga akhirnya kebahagiaan keluarganya dirampas oleh pemberontak. Kedua orang tuanya dibunuh, sementara dia dan adik perempuannya dijual (aku masih bingung mereka diculik atau dijual).

Belum ada sumber yang menceritakan Asheera terlalu dalam. Namun setelah kejadian dia dan adik perempuannya terpisah dari orang tuanya, diketahui Asheera dan adik perempuan hidup bersama seseorang bernama Shiga Madu yang mereka panggil dengan sebutan 'Ayah'. Saat itu wujud keduanya sudah menjadi vampir. Hingga suatu ketika 'ayah' mengajak Asheera pergi untuk menjadi sesuatu yang disebut 'iblis' dan meninggalkan adik perempuannya yang menangis, memohon agar Asheera tidak meninggalkannya. Asheera menyetujui permintaan 'ayah' untuk pergi bersamanya dan menjadi iblis yang katanya untuk membuat kehidupan Asheera dan adik perempuannya lebih baik. Disana 'ayah' berkata bahwa Asheera akan terlahir kembali di sebuah negeri dengan sebutan 'matahari terbit'. Bahkan 'ayah' menyiapkan nama yang cocok untuk Asheera yang akan tinggal di negeri tersebut. Nama yang diberikan 'ayah' adalah Asura.

Meskipun memiliki kisah kehidupan yang panjang, Asheera yang sudah berubah nama menjadi Asura tidak mengingat apapun mengenai masa lalunya setelah menjadi katana Yuu. Bahkan Asura tidak ingat kalau dia memiliki seorang adik perempuan yang dulu sangat dia sayangi. Kisahnya akan menjadi sangat menarik menurutku, karena mungkin nantinya akan sangat terhubung dengan Yuu dan juga Mika. Mari kita tunggu benang-benang yang akan terurai dari karakter ini. Hwaahh Kagami sensei bener-bener mengemas cerita ini dengan sangat apik ❤

Krul Tepes

Siapa yang gemas sama karakter Owari no Seraph yang satu ini? Hehe. Sejak awal kemunculannya di episode pertama, karakter loli ini membuat bertanya-tanya siapa dia sebenarnya karena karakternya terlihat begitu kuat. Seiring dengan perkembangannya, diceritakan kalau Krul Tepes ini merupakan seorang ratu vampir yang memimpin pasukan vampir Jepang. Unik! Biasanya ratu atau raja digambarkan sosok yang tinggi, besar, kuat, nah sementara Krul ini muncul sebagai gambaran ratu yang lumayan imut dibandingkan vampir-vampir bawahannya. Krul ini juga sebagai pendiri/leluhur ke-3 sekaligus vampir terkuat di Jepang. Sugoiii desunee Krul-mama :D. Di episode ke-3 season pertama, Krul diceritakan sebagai "ibu" nya Mika karena ialah yang menolong Mika dari kematiannya dan merawatnya menjadi seorang anak vampir. Krul terlihat sebagai sosok ibu yang dengan penuh kasihnya memberikan darahnya untuk diminum oleh Mika. Tentu sebenarnya ada hal lain yang Krul inginkan dari Mika sehingga ia menyelamatkan Mika dan memberikan kehidupan abadi untuknya. Diketahui dari percakapan Krul dan Ferid di malam saat Yuuichiro melarikan diri dari kota vampir, Krul adalah seorang vampir yang menyembunyikan anak-anak yang diduga memiliki gen seraph. Ferid berkata kalau bermain-main bahkan menyembunyikan seraph adalah sesuatu yang melanggar dan jika dewan pendiri vampir mengetahuinya maka Krul akan ditentang oleh bangsanya. Krul meminta Ferid untuk tidak mencampuri urusannya dan menyalahkan Ferid karena membiarkan 1 seraphnya melarikan diri sementara 1 seraphnya yang lain hampir mati. Jelas yang dimaksud Krul disini adalah Yuu dan Mika. Kalau sudah tau akan ditentang dan akan membahayakan dirinya sendiri, lalu kenapa Krul masih tetap merawat Yuu dan Mika di kota vampir bahkan menyelamatkan Mika yang hampir mati saat itu? Masih belum jelas apa yang menjadi tujuan Krul dengan menggunakan Yuu dan Mika. Yang jelas, Krul menceritakan sedikit maksudnya pada Mika dan meminta Mika untuk menyelamatkan Yuu saat pertempuran di Nagoya. Krul berkata apabila misi Mika gagal, maka seluruh dunia akan menentangnya.

Hingga episode terakhir season 2 masih tidak dijelaskan apa rencana dan tujuan Krul sebenarnya. Apabila kalian mengikuti manganya, hal itu mungkin sedikit terkuak dari flashback masa lalu Krul dan keluarganya. Krul hidup ribuan tahun lalu bersama ibu, ayah, dan kakak laki-lakinya. Sepertinya Krul ini berasal dari keluarga bangsawan, namun terjadi insiden dimana Krul dan kakaknya harus kehilangan ayah ibu mereka. Kakak laki-laki Krul diketahui bernama Ashera Tepes. Yaps, dialah Ashuramaru alias Ashera yang menjadi iblis yang mendiami katana milik Yuu. Entah bagaimana, Krul dan Ashera kecil terpisah. Ashera pergi atau tepatnya dibawa pergi oleh seseorang yang mereka panggil 'ayah'. Krul kecil hanya ingat kalau Ashera ikut pergi dengan 'ayah' karena ingin mengubah hidup mereka menjadi lebih baik. Entah apa yang diiming-imingi 'ayah' sehingga Ashera bisa meninggalkan Krul saat itu. Dari manganya, tergambar bahwa Krul sangat menyayangi Ashera dan berencana untuk menyelamatkan Ashera yang sudah dibawa pergi oleh 'ayah' dan diubah menjadi iblis. Meskipun Krul masih belum tau keberadaan Ashera yang sebenarnya. Disini juga diceritakan kalau Krul berkhianat dengan berbohong kalau ia sudah memusnahkan anak-anak manusia pembawa gen seraph padahal ia sendiri menyelamatkan dan menyembunyikan anak-anak pembawa gen seraph itu di kota vampir. Krul ingin memanfaatkan gen seraph yang dipeliharanya untuk menyelamatkan Ashera. Oleh karena itu Krul menyelamatkan Mika yang sekarat dan tidak membiarkannya mati. Begitulah cerita di Owari no Seraph ini masih terus berkembang, tapi perlahan tujuan dari masing-masing pihak mulai terkuak. Disini sudah sedikit tergambar hubungan Mika Krul dan Yuu Ashera yang saling terhubung kan, teman-teman? heuheuheu

Meskipun hanya dua karakter utama yang aku uraikan masa kecilnya, secara garis besar karakter-karakter lain di dalam anime ini memiliki kisah masa lalunya tersendiri yang menarik dan penuh misteri. Masing-masing karakter disini memiliki peran penting tersendiri yang masih misterius juga. Tasukete kudasai :( ga quat sama rasa penasarannya :" Kagami Sensei wa hidoi *mojok* 
Oke setelah menonton anime ini, aku masih merasa penasaranyang tinggi seperti yang aku bilang tadi dan akhirnya mencari referensi lain di fandom, tumblr, light novel (yaa walaupun belum baca light novelnya Guren sih hehe), berbagai forum diskusi online seperti kaskus, bahkan sumber teori lainnya hehe. Suka gitu emang kalo penasaran :')

Okay, See you on the next chapter of Owari no Seraph's review and discussion with Rin ya!


~Rin

2017/08/19

Secarik Tentang Aku~

8/19/2017 0 Comments
Hallo, teman! :)
Ini adalah postingan pertamaku di blog ini. Yak, di blog ini. Sebelumnya aku emang punya beberapa blog, tapi ternyata gak keurus :( Ternyata ngurus blog susah-susah gancil gampang ya kayak ngurus perasaanku ke kamu eaakk huehehe..

Karena tak kenal maka takabur tak sayang, jadi kita mulai aja perkenalan singkat tentang siapa sih aku? Oke, perkenalkan, aku Nay. Aku suka menuangkan apa yang ada di pikiranku melalui tulisan, karena menurutku tidak semua hal dapat diungkapkan melalui lisan. Selain itu...
Aku pernah merasa sendiri. Tunggu. Bahkan sekarang pun aku masih merasa sendiri. Kalau kau tanya kenapa, aku juga tak tau jawabannya. Apa kamu juga pernah merasakannya? 
Menurutmu, apa akan sangat jadi masalah kalau terus menerus merasa sendiri? Kalau menurutku tidak. Dengan merasa sendiri, aku menjadi sosok yang berusaha 'mengerti' dan 'memahami' apa maunya diri. Aku bisa mengeksplor apapun yang aku suka tanpa harus bergantung pada orang lain hehe. Miris? Hmm menurutku tidak juga :) Kalau menurutmu?

Aku menyukai bunyi ketikan pada mesin tik, oh bukan, maksudku suara ramai ketikan pada keyboard laptop atau pc. Mesin tik kan sudah tertinggal di zaman kakek-nenek dulu, ya kan?.
Mungkin menurutmu aku ini aneh, ya? Hmm aku bukan tipe orang yang menolak mentah-mentah pendapatmu kok :) 

Kau ingin tau alasan kenapa aku suka suara ketikan? Terkadang aku merasa suara ketikan di kesunyian bisa berhasil membawaku ke dalam duniaku. Hah maksudnya?
Ya, seolah suara ketikan inilah yang menyahuti semua kata yang kulontarkan lewat paragraf-paragraf. Membawaku masuk ke dalam dunia di dalam diriku sendiri yang terasa sangat ramai meskipun hanya berdiam sendiri. 

Dengan mendengar suara ketikan, aku bisa merasakan sedikit ketenangan. Sedari kecil, aku menyukai untaian kata. Aku suka menulis paragraf per paragraf. Menyatukannya ke dalam satu kesatuan yang mungkin akan kubaca ketika bosan melanda. Kau tau? Sejak SMP, teman-temanku selalu berkata kalau aku jago mengarang  menulis karangan, apalagi kalau sedang ujian yang memerlukan pendapat-pendapat hehe (katanya loh ya). Entah ini pujian atau sindiran, yang jelas cukup membuktikan kalau aku menyukai tulis menulis. Dan aku senang hehe.
Menulis adalah salah satu caraku menolak sepi dan menyampaikan isi di kepalaku yang mungkin terhalang pandangan dan kesibukan apabila kusampaikan pada orang-orang di sekitarku.
Apakah tidak membosankan menyampaikan isi di kepala hanya melalui paragraf-paragraf tulisan? Kalau kau ingin tau jawabannya adalah tidak. Menurutku setiap orang memiliki cara tersendiri untuk mengekspresikan apa yang dia rasakan. Ada yang dengan lisan lincahnya mampu menyuarakan apa yang dia pikirkan, ada yang memiliki pandangan hebat namun sangat sulit mengutarakannya melalui lisan sehingga memilih rangkaian kata dalam tulisan yang jadi perwakilannya. Kalau aku terrmasuk yang kedua hehe. Tidak ada yang salah, selama itu tidak melanggar kenyamanan siapapun menurutku.

Hwaahh sudahlah. Semakin melebar kemana-mana -_-
Intinya, menulis adalah kecintaanku, yaa walaupun hasil tulisannya tidak sebagus penulis atau blogger lain di luar sana hehe. Oke, nanti kita akan saling berbagi informasi dan argumentasi ya teman-teman onlineku! :)

Oke, kurasa sudah cukup basa-basinya. Blog ini nantinya akan menyalurkan apa yang menarik yang ada di pikiranku. So, aku harap tulisan-tulisanku yang gak seberapa ini bisa sedikit menghibur ya. Syukur-syukur bisa memberi sedikit pengetahuan mueheuheuheu /^_^\


Ketjup hangat sehangat susu coklat buatan ibu,
~Nay